FENOMENA KAMPANYE CALEG

website untuk caleg - Tahun besok dapat dimaksud tahunnya pemilu. yak, tahun 2019 ialah waktunya kita pilih calon rakyat yang baru. siapa yang telah pilih?

Tanggal sembilan pada bulan april 2019. semua rakyat indonesia akan pilih wakil rakyat yang akan duduk dikursi pemerintahan. konon tuturnya, 90% yang mencalonkan diri jadi calon legislatif ialah muka lama. berarti, belumlah operasi pelastik. bagaimana? lucu ngga?. gue mengharap sich peristiwa 90% yang bisa menjadi pemimpin lagi nanti tidak bener-bener berlangsung. karena gue mengharap indonesia betul-betul mesti lakukan pergantian.

Beberapa langkah dikerjakan calon legislatif untuk menarik perhatian rakyat. dari mulai membuat poster yang ditempel di pohon, membuat baliho besar di perempatan jalan, membuat banner unik, promo di twitter. serta yang lain. semuanya dikerjakan dengan arah mereka diketahui oleh penduduk.

Oke, kita bicara menurut pemikiran gue mengenai langkah caleg menarik perhatian rakyat. pertama, untuk orang yang membuat poster serta di tempel atau di paku di pohon. gue pikir, itu tidak patut untuk di pilih. Pohon itu juga mahkluk hidup yang mungkin saja memiliki perasaan saat dia dipaku atau di berlakukan tidak baik. nah, nalar secara singkat untuk masalah ini. dengan perasaan pohon yang tidak riil saja mereka (caleg) tidak perduli, bagaimana dengan perasaan kita (rakyat) yang memiliki perasaan yang lebih riil?

Yang ke-2, untuk orang yang membuat baliho besar diperempatan jalan. gue gatau ini menyalahi ketentuan atau tidak. tetapi, jika tidak menyalahi ketentuan, langkah tersebut dapat disebut efisien, akan tetapi membutuhkan cost yang banyak. yah, jst it.

ke-3, untuk caleg yang membuat banner unik. Tidak tahu apakah yang terbersit dibenak mereka, atau tidak tahu apakah arah mereka. Langkah tersebut pada unik serta norak. untik karena beda dari yang lainnya, norak karena langkah tersebut tidak patut menurut gue. Gue pikir, masyarakat indonesia telah cerdas untuk tahu bagaimana calon pemimpin yang akan mereka pilih. menjadi gue pikir tidak butuh mencari perhatian lewat cara itu.

ke empat, untuk beberapa calon legislatif yang berkampanye lewat cara buat banner serta dijadiin atap becak atau yang buat kalender. ini pada pelit atau irit. tetapi, cukuplah efisien serta murah.

oke, endingnya. menurut gue, langkah kampanye yang terunggul yaitu dengan berorasi, mengemukakan misi serta visi dengan cara langsung pada rakyat. Supaya rakyat lebih kenal ciri-ciri, arah, serta perihal yang lebih detil yang lain. menjadi, langkah tersebut lebih efisien dari mengakibatkan kerusakan pohon atau membuat kota jadi kotor.